Doa... senjata umat Islam

Doa... Bukan DOTA....

Doa itulah senjata umat Islam yang terkuat dan telah dipersiapkan kepada kita sejak kita di bangku sekolah lagi. Sejak sekolah kita diajarkan cara untuk berdoa di kala kita mula mengenali program makanan tambahan di sekolah dan maka kita diminta untuk berdoa sebelum makan. InsyaAllah semua umat Islam tahu bagaimana untuk membaca doa makan.

Jika kita lihat statement di atas, So what? apa yang dikatakan senjata itu? Rakan-rakan sekalian, cuba kita lihat... sebab kita membaca doa itu adalah pertama ingin menunjukkan kita bersyukur dengan Pencipta kita, di dalam konteks baca doa makan itu, kita bersyukur dengan rahmat makanan yang ada pda kita. Apabila kita berdoa, dengan itu kita telah mengiktiraf keesan Allah SWT yang memberi rezeki itu dan diharap kita faham yang kekenyangan kita apabila makan itu datang dari Allah dan bukan dari makanan kita... tetapi kekenyangan itu disampaikan melalui kita memakan makanan itu. Maka.....senjata yang paling penting itu terletak kepada KEPERCAYAAN rakan-rakan sekalian. Lihat jika kita tidak percaya bahawa roti boleh menghilangkan kenyang... maka minda kita akan diset... (oh ya, ini hanya bersandarkan kepada roti sahaja)... tapi jika kita sandarkan Allah SWT lah yang mengenyangkan kita... Alhamdulillah... kekuatan percaya kepada Allah ada di situ. Maka mari kita lihat apa yang penting bila ada sifat percaya pada Allah yang memberi rezeki. Maka banyak lah manfaat yang kita dapat.

Kadang-kadang kita sering merungut... jika dan bila mana doa kita tidak dimakbulkan oleh Allah SWT. Maka Allah SWT telah dipersalahkan... Nauzubillah rakan-rakan.... Saya juga terkesan pada sikap ini di mana sejak saya lepas PMR, saya mula mengambil sambil lewa doa-doa saya.... saya kurang prihatin.. kurang khusyuk akan doa di kala lepas saya solat. Saya akui, pada masa itu sebenarnya ada perasaan kecewa dengan beberapa doa saya yang tidak seperti yang dijangkakan.... TAPI... sedarkah kita, apa yang kita telah lakukan selama ini yang menyebabkan doa kita tidak sampai kepada-Nya? maksiat? menjaga pergaulan? makanan? Oh tidak.... banyak juga yang telah menjadi pendinding kepada doa ku selama ini. Alhamdulillah, aku mendapat nasihat dari orang yang aku sayang tentang diriku yang dia nampak macam mengabaikan doa... Dan di situ aku sedar kesilapanku.... sejak lama dulu... Ya Allah... ampunilah aku ya Allah.

Di kala ini, aku sedar.... jika doa aku tidak dimakbulkan.... maka lihatlah apa yang telah aku lakukan yang telah menyakiti pencipta-Ku.... Ya Allah, aku harap doa-doaku akan dimakbulkan oleh Mu ya Allah... Amin... Ampunilah dosaku ya Allah... permudahkan jalan hidupku ya Allah... amin

-RedBloodCell-